Kharomah Uang Barokah (Uang Balik Ilahiyah)
Kunci Do'a: "Bismillahirrohmanirrohim,Wa may yattaqil laaha yaj' allahuu makhraja. Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib. Wa may yatawakkal 'alallaahi fa huwa hasbuh,innallaaha baalighu amrih,qad ja'alallaahu likullii syai-in qadraa".
Rialat Amalannya:
-sediakan 7 lembar uang dengan nominal yang sama.
-puasa sunah 1 hari,mulai hari kamis atau hari lahir anda
-tiap satu lembar uang,di bacakan ayat di atas 7 kali ulangan,lalu di tiup kan ke uang tersebut,untuk 7 lembar uang tersebut,berarti ayat nya di baca 49 kali.
-wirid untuk merialati uang ini di lakukan setelah berbuka dan sholat maghrib
-selanjutnya uang yang telah di bacakan ayat tersebut di sedekah kan pada yang berhak selama 7 hari berturut-turut,tiap hari 1 lembar yang dimulai pada hari jum,at,atau sehari setelah puasa.
-setelah uang di sedekah kan,ayat tersebut di baca minimal 7 kali setiap hari nya,makin banyak semakin bagus.
-lakukan rialat amalan Kharomah Uang Barokah tersebut minimal 7 bulan sekali.
-puasa sunah 1 hari,mulai hari kamis atau hari lahir anda
-tiap satu lembar uang,di bacakan ayat di atas 7 kali ulangan,lalu di tiup kan ke uang tersebut,untuk 7 lembar uang tersebut,berarti ayat nya di baca 49 kali.
-wirid untuk merialati uang ini di lakukan setelah berbuka dan sholat maghrib
-selanjutnya uang yang telah di bacakan ayat tersebut di sedekah kan pada yang berhak selama 7 hari berturut-turut,tiap hari 1 lembar yang dimulai pada hari jum,at,atau sehari setelah puasa.
-setelah uang di sedekah kan,ayat tersebut di baca minimal 7 kali setiap hari nya,makin banyak semakin bagus.
-lakukan rialat amalan Kharomah Uang Barokah tersebut minimal 7 bulan sekali.
Berdasarkan pengalaman,setelah mengamalkan kharomah uang barokah tersebut,jalannya rizqi akan terasa lebih mudah dan ada saja cara allah mencukup kan kebutuhan rizqi kita.
Bahkan dalam kondisi terdesak/kepepet,bisa saja terjadi adanya uang misterius yang masuk kantong kita dan masih banyak jalan yang kita tidak duga sebelum nya yang akan terjadi dalam hal kerizqian kita.
